Pengertian Penyakit Difteri Serta Jenis Ciri Gejala Menyerang Pada Anak

Pengertian Penyakit Difteri Serta Jenis Ciri Gejala Menyerang Pada Anak
wahok-foto gambar ilustrasi labrotrium

Pemberian immunisasi wajib ketika bayi berusia antara 1-12 bulan yang dicanangkan oleh Departemen Kesehatan, sebenarnya merupakan suatu keharusan yang wajib dilaksanakan oleh orangtua bayi sehubungan dengan kemungkinan timbulnya serangan penyakit berbahaya yang dapat mengancam kelangsungan hidup bayi dan balita, seperti serangan difteri pada anak.

Walaupun pemberian vaksinasi ini bisa didapatkan secara gratis, namun terkadang orangtua enggan melakukan vaksinasi kepada bayinya karena efek samping yang ditimbulkan oleh tindakan vaksinasi ini, seperti timbulnya demam dan panas pada bayi.

Namun demikian, apabila orangtua menyadari dengan benar apa saja dampak bahaya difteri pada anak dan balita, pastinya keengganan untuk melakukan vaksinasi kepada bayi akan hilang. Apa saja jenis dan macam dampak bahaya yang dapat ditimbulkan akibat serangan difteri pada anak?

Berikut 3 Jenis Dan Macam Dampak Bahaya Difteri Pada Anak Harus Diwaspadai


1.Gagal nafas
Menurut salah seorang praktisi medis yang berdinas di sebuah rumah sakit di Jawa Timur, dikatakan bahwa gagal napas pada anak penderita difteri ini disebabkan terjadinya gangguan pada saluran pernapasan yang dipicu oleh terhalangnya saluran napas oleh aktifitas bakteri yang membentuk selaput berwarna abu-abu. Terhalangnya saluran napas ini menyebabkan tarikan napas untuk mengambil oksigen menjadi berat dan bisa saja terjadi gagal napas yang berujung pada kematian.

2.Gangguan jantung
Masih menurut sumber yang sama, dikatakan bahwa bakteri penyebab difteri ini mungkin saja bermigrasi hingga mencapai daerah jantung. Apabila ini terjadi, maka pembentukan selaput bakteri ini akan mengganggu kinerja jantung dalam memompa darah ke seluruh bagian tubuh.

3.Bull neck
Terjadinya bullneck atau pembesaran kelenjar bening pada area leher, pada akhirnya dapat memicu timbulnya rasa enggan mengkonsumsi makanan atau minuman, sehingga asupan nutrisi makanan harian akan Terganggunya asupan nutrisi makanan ini pada akhirnya bisa memicu terjadinya gangguan tumbuh kembang pada anak. Selain itu, pembengkakan pada leher ini bisa saja berkembang ke arah gangguan pernapasan akut yang memicu terjadinya henti napas.

Demikianlah Pengertian Penyakit Difteri Serta Jenis Ciri Gejala Menyerang Pada Anak yang sebaiknya perlu diperhatikan dengan seksama oleh orangtua. Menyadari betapa pentingnya tindakan vaksinasi pada bayi dan balita agar tidak terjadi gangguan kesehatan yang dapat mengancam keselamatan jiwa, maka akan lebih baik apabila jadwal imunisasi dan vaksinasi anak diperhatikan dengan seksama.

Semoga Ulasan diatas bermanfaat. baca juga postingan artikel sebelumnya yaitu Wanita Cantik  Menjadi Viral Setelah Posting ‘Bini Jaman Now’

Komentar

Postingan populer dari blog ini

32 Foto Romantis Mulai Pelukan Sambil Selfie Dan Ciuman, Ucapkan I Love You, Pasti Menyentuh Banget

10 Foto & Video Paling HOT Dj Putri Una Asal Indonesia Fakta Cewek Asal Medan ini Suka Pakai Bikini

19 Contoh TATO Di Jari Tangan Simple, Asli Keren Dan Manis Bagaikan Cincin