Cara Melatih Anak Kerja Keras, Dimulai Dengan Belajar Cara Anda
Tidak ada satu cara yang cepat untuk mendidik anak seperti yang Anda inginkan. Maksudnya bahwa sebagai mahluk sosial, anak juga perlu proses untuk belajar.
Para pendidik dan psikolog lebih setuju jika untuk mengembangkan bakat dan keinginan anak dengan memberi motivasi. Dan motivasi itu tidak satu pun yang bersifat memaksa atau dengan sangsi.
Biasanya saat tahun ajaran baru seringkali membuat anak gugup dan stres. Untuk itu ada beberapa kiat yang bisa dilakukan orangtua. Diantaranya dengan membantu dan mendukung anak saat dia berusaha meraih yang terbaik.
Banyak anak merasa termotivasi setelah melihat prospek yang terjadi pada kedua orangtuanya. Itu bisa berupa ketertarikan secara fisik, kejiwaan atau cara orangtua menyelesaikan problem.
Jika Anda orang yang cenderung selalu terfokus dan mementingkan kemajuan serta penampilan, maka jangan lakukan itu pada anak-anak. “Cobalah sedikit realistis. Jangan membentuk mereka menjadi diri Anda,” saran Dorothy Kitchen, director of the Duke University String School Durham, North Carolina.
Biarkan Anak Anda mengatakan apa keinginannya. Jika perlu dorong bakat dan minatnya yang kadang tidak selalu sesuai dengan angan-angan Anda. Tapi Anda tetap bertanggungjawab untuk mengawasi dan menyalurkan bakat yang dimiliki anak Anda.
Jelaskan motif yang melatarbelakangi tindakan Anda tersebut. Apa yang membuat Anda percaya pada aktivitas yang dilakukan anak Anda. Alasan apa yang membuat Anda ingin membantu sukses anak tersebut dengan pilihannya. Apakah di masa depan akan menguntungkan diri si anak dll.
Selalu tanamkan berpikir positif. Anak yang merasa nyaman saat melakukan kegiatan, biasanya akan mengulang kegiatan itu kembali.
Berikan pujian secara jujur. Tetapi yakinkan bahwa itu hasil kerja keras dia. Lebih baik lagi jika Anda mau secara spesifik menerangkan soal prestasi yang diraih oleh anak Anda tersebut, sehingga dia memiliki gambaran yang jelas.
Coba beri respon yang bijaksana. Sedikit masukan dapat memberi inspirasi baginya dalam memulai aktivitas baru. Atau bangkitkan kembali emosinya saat sedang mengalami jalan buntu atau masalah yang tiba-tiba muncul menyergap.
Dalam memberi respon perlu diperhatikan secara proporsional, dan lakukan secara verbal. Jika anak Anda salah dalam merespon penghargaan yang diberikan, lakukan teguran untuk mengingatkan maksud Anda yang benar.
Dan terakhir katakan pada dia, bahwa Anda sangat senang dengan aktivitas yang telah dilakukan selama ini. Berikan contoh yang baik, misalnya jangan banyak komplain saat tiba di rumah, kata Dr Spevak.
Gambar Foto Sumber: www.aei.org
cara cepat dan ampuh mengajari anak belajar membaca dan menulis
Komentar
Posting Komentar