Cara Hidup Sehat Alami Dengan Rahasia Senam Orhiba Agar Kesehatan Selalu Terjaga
wahok.com-Cara Hidup Sehat Alami Dengan Rahasia Senam Orhiba Agar Kesehatan Selalu Terjaga
Bapak Disebelah rumah Usia boleh 70 tahun, namun fisik dan wajah seperti di usia 40 tahun! Lho kok bisa? Rahasianya ada di senam Orhiba (Olahraga hidup baru). Senam ini juga dapat menyembuhkan penyakit berat dan ketergantungan bagi orang kecanduan barang haram narkoba.
Di halaman luas villa Pallang-on milik Sita Sudjono, di daerah Gadog Puncak Jawa Barat, minggu pagi (26/8) itu nampak ramai dengan sekumpulan orangtua. Namun jangan beprikir mereka jalan terbungkuk-bungkuk atau sulit bicara. Bak ‘remaja’, para kakek dan nenek ini tegak berjalan, lincah melempar canda, dan segar bugar!
Gerakannya Simpel
“Usap dan rasakan seluruh anggota tubuh dan dimulai dengan tangan kanan lalu dilanjutkan ke tangan kiri. Kemudian ke bagian tubuh paling depan dan belakang sampai ke kedua kaki. Syukuri bahwa kita diberi tubuh yang sehat dan sempurna. Dan minta agar ada penyakit segera dihilangkan. Terakhir usapkan kedua tangan kita ke wajah sambil membayangkan wajah sendiri,” ucap Sita Sudjono, pelatih senam Orhiba yang pagi itu memberi instruksi yang diikuti para peserta dengan penuh semangat. Terlihat anak-anak dan beberapa remaja ikut serta juga.
“Untuk peserta yang baru pertama kali ikut jangan dipaksakan seperti yang sudah terbiasa. Kalau capek berhenti sebentar dan setelah itu langsung kembali dilanjutkan,” sambungnya.
Gerakan Olahraga Senam Aerobik Orhiba tidak banyak, namun dilakukan dalam kuantitas yang cukup banyak. Gerakan pertama, memutar kedua tangan selebar-lebarnya seperti membentuk lingkaran, Minimal dilakukan 50 kali putaran. Dengan satu gerakan tersebut saja sudah merupakan inti dari gerakan senam Orhiba ini. Biasanya dibutuhkan waktu lima menit untuk 50 putaran gerakan kedua tangan.
“Kalau sudah terbiasa, maka standar minimalnya 200 kali putaran tangan. Dan angka itu merupakan standar. Kalau bisa lebih ditingkatkan lagi,” jelas Sita yang nampak seperti usai 50 tahun, padahal kini sudah berusia 70 tahun.
Setelah menyelesaikan putaran gerakan, maka kedua tangan dibentangkan sambil menahan napas. Setelah cukup udara memenuhi rongga dada, maka hembuskan napas perlahan-lahan sambil menurunkan kedua tangan dan melemaskan otot.
Latihan Orhiba ini tidak saja berguna untuk orangtua berusia lanjut, anak usia 3 tahun pun sudah dapat mengikutinya. Karena banyak membawa manfaat. Salah satunya meningkatkan rangsangan semangat belajar makin tinggi dan kecerdasan berpikir.
Mengambil Energi Alam
Pada pagi itu, Sita juga mengajak peserta Orhiba saling membagi pengalaman tentang apa yang sudah dirasakan dan manfaat dari beberapa kali melakukan senam tersebut. Mereka yang baru pertamakali ikut pun tak luput memberikan komentar apa yang dirasakan.
“Pada awalnya memang capek. Tapi kalau terus dilatih masalah itu tidak lagi terasa,” jelas Sita.
Budi Waluyo, yang sembilan tahun sudah aktif mengikuti senam Orhiba, mengaku sudah terbisa melakukan 200 gerakan putaran tangan. Baginya, Orhiba terbukti membawa banyak manfaat positif.
“Olahraga ini mudah diikuti oleh siapa saja, banyak berdampak positif, tidak saja untuk kesehatan juga kebugaran tubuh. Berbagai macam penyakit bisa disembuhkan hanya cukup menjalani latihan ini secara teratur,” tandas Budi yang memang terlihat awet muda di usia 50 tahun perkawinannya. “Saya merasa baru berusia 26 tahun. Meski di KTP lahir tahun 1935,” sambungnya dengan tawa.
Menurut Sita, senam Orhiba memberi energi alam yang diperoleh lewat latihan ini. Sehingga yang sudah melakukan senam ini akan merasakan tubuh seperti dimasuki energi baru yang benar-benar membuat semangat. Jadi pengertian dari Hiba – Hidup Baru, adalah setelah latihan olahraga ini fisik dan jiwa kembali seperti menjadi manusia baru.
“Tubuh kita seperti baterai, yang setiap saat bisa lowbatt. Jadi perlu di strum lagi. Nah Orhiba sebagai sarana yang menjadikan tubuh kita menjadi lebih bertenaga dan bergairah, seperti hak asal hidup,” ujar Sita memberi istilah.
Para peserta Orhiba yang dulunya memiliki penyakit berat, dengan rutin latihan kemudian berhasil disembuhkan. Kuncinya hanya dengan menjalani latihan ini secara teratur dan tidak boleh terputus.
“Memang harus terus dijalani latihan ini tiap harinya minimal 3 kali latihan. Bisa pagi, siang dan malam. Kalau sempat terputus, maka harus dimulai dari awal lagi. Kalau bisa dilakukan diluar rumah. Sehingga kita dapat merasakan langsung energi alam. Kalau di dalam bangunan bisa saja, asal ada sumber cahaya yang masuk ke dalam ruangan,” ungkap Sita.
Non Komersil
Sejarah Senam Orhiba telah ada sejak 50 tahun lalu. Pencetur ide senam ini adalah Bapak saerang. Tujuan senam ini adalah non komersil, Sehingga tujuan yang ingin dicapai oleh Orhiba, yakni mengembalikan hak hidup menjadi lebih baik, dapat merata dirasakan ke seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Sesuai misi Asihnya, maka Orhiba tidak berorientasi komersil. Jadi, siapapun bisa datang dan membawa manfaat dengan latihan Orhiba ini. Setelah tahu dasarnya, bisa di praktekan sendiri,” jelas Sita lagi yang telah 20 tahun berturut-turut menjadi sekretaris organisasi Senam Orhiba.
Demi tujuan non komersial juga, para pelatih Orhiba kerap mendatangi pasien Narkotika untuk disembuhkan tanpa dipungut biaya sama sekali. Juga mendatangi pasien berpenyakit berat untuk disembuhkan dengan latihan Orhiba.
Seperti dijelaskan ibu Rampengan – pelatih Orhiba yang berasal dari Bandung, seorang pasien yang gagal ginjal bisa disembuhkan dengan latihan yang diberikannya lewat olahraga ini. Padahal penyakitnya sudah terlalu berat untuk disembuhkan dengan medis kedokteran.
“Sudah banyak penyakit kronis bisa disembuhkan. Dan itu semua tergantung kemauan mereka untuk sembuh. Tugas saya hanya melatih cara tepat melakukan olahraga ini,” papar Rampengan yang melakukan tugas Asih ini tidak memungut bayaran.
“Tapi sekarang saya punya penghasilan tiap bulan. Alasannya sebagai pengganti transport. Padahal sejak awal saya tidak minta bayaran. Karena saya ikhlas melakukannya, sesuai misi Asih dari Orhiba membuat manusia menjadi sehat fisik dan jiwanya,” papar Rampengan.
Gagak Ginjal Bisa Sembuh
Bukti senam Orhiba bermanfaat dirasakan juga oleh H. Mohamad Sjofjan K.S, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Orhiba
“Terus terang, saya orang yang pernah gagal ginjal di tahun 1961. Akhirnya bisa sembuh dengan mengikuti latihan Orhiba. Makanya, kita tidak pungut bayaran atau mengadakan iuran anggota. Semuanya serba gratis. Karena kita disembuhkan oleh Orhiba tidak pakai bayaran. Jadi FOC alias Free Of Charge,” jelasnya yang berprofesi sebagai auditor seraya menjelaskan pertama kali membentuk kepengurusan Orhiba dari lima orang yang pernah mengalami penyakit termasuk dirinya.
Sjofjan menganggap kalau dikumpulkan peserta yang pernah ikut Orhiba sudah ribuan jumlahnya. Dan tersebar di banyak propinsi di Indonesia dan luar negeri. Hanya saja, karena memang tidak ada paksaan untuk menjadi anggota, membuat kegiatan dianggapnya lambat dikenal masyarakat luas.
“Tidak ada masalah. Kita memang tidak pakai sarana promosi di media. Cukup ujug-ujug orang jadi tahu pada akhirnya. Masalahnya, dulu pemerintah pernah menganggap kegiatan ini sebagai klenik. Karena dianggap Kok bisa sembuh tanpa diobatin,” papar Sjofjan.
Dijelaskan Sjofjan bahwa gerakan Orhiba menghasilkan banyak energi yang diperoleh dari alam semesta. Karena Auto Terapi yang berfungsi mengembalikan hak hidup badan manusia ini menjadi baru, akan terbentuk sel sel baru.
“Allah dengan ciptaan bumi dan langit, membuat kita diminta berpikir bagaimana caranya sembuh dari berbagai macam penyakit. Lalu diberi jalan olehNya lewat Orhiba ini. Karena sembuhnya tidak pakai bayaran, maka kita ingin mensosialisasikan gratis pada siapa saja,” tandas Sjofjan.
Gambar Gerakan HD Wallpaper Background Desktop PC Dan Handphone Via glitzmedia.co
Biografi biodata profil sita sudjono senam Orhiba serta yoga Foto Gallery
Bapak Disebelah rumah Usia boleh 70 tahun, namun fisik dan wajah seperti di usia 40 tahun! Lho kok bisa? Rahasianya ada di senam Orhiba (Olahraga hidup baru). Senam ini juga dapat menyembuhkan penyakit berat dan ketergantungan bagi orang kecanduan barang haram narkoba.
Di halaman luas villa Pallang-on milik Sita Sudjono, di daerah Gadog Puncak Jawa Barat, minggu pagi (26/8) itu nampak ramai dengan sekumpulan orangtua. Namun jangan beprikir mereka jalan terbungkuk-bungkuk atau sulit bicara. Bak ‘remaja’, para kakek dan nenek ini tegak berjalan, lincah melempar canda, dan segar bugar!
Gerakannya Simpel
“Usap dan rasakan seluruh anggota tubuh dan dimulai dengan tangan kanan lalu dilanjutkan ke tangan kiri. Kemudian ke bagian tubuh paling depan dan belakang sampai ke kedua kaki. Syukuri bahwa kita diberi tubuh yang sehat dan sempurna. Dan minta agar ada penyakit segera dihilangkan. Terakhir usapkan kedua tangan kita ke wajah sambil membayangkan wajah sendiri,” ucap Sita Sudjono, pelatih senam Orhiba yang pagi itu memberi instruksi yang diikuti para peserta dengan penuh semangat. Terlihat anak-anak dan beberapa remaja ikut serta juga.
“Untuk peserta yang baru pertama kali ikut jangan dipaksakan seperti yang sudah terbiasa. Kalau capek berhenti sebentar dan setelah itu langsung kembali dilanjutkan,” sambungnya.
Gerakan Olahraga Senam Aerobik Orhiba tidak banyak, namun dilakukan dalam kuantitas yang cukup banyak. Gerakan pertama, memutar kedua tangan selebar-lebarnya seperti membentuk lingkaran, Minimal dilakukan 50 kali putaran. Dengan satu gerakan tersebut saja sudah merupakan inti dari gerakan senam Orhiba ini. Biasanya dibutuhkan waktu lima menit untuk 50 putaran gerakan kedua tangan.
“Kalau sudah terbiasa, maka standar minimalnya 200 kali putaran tangan. Dan angka itu merupakan standar. Kalau bisa lebih ditingkatkan lagi,” jelas Sita yang nampak seperti usai 50 tahun, padahal kini sudah berusia 70 tahun.
Setelah menyelesaikan putaran gerakan, maka kedua tangan dibentangkan sambil menahan napas. Setelah cukup udara memenuhi rongga dada, maka hembuskan napas perlahan-lahan sambil menurunkan kedua tangan dan melemaskan otot.
Latihan Orhiba ini tidak saja berguna untuk orangtua berusia lanjut, anak usia 3 tahun pun sudah dapat mengikutinya. Karena banyak membawa manfaat. Salah satunya meningkatkan rangsangan semangat belajar makin tinggi dan kecerdasan berpikir.
Mengambil Energi Alam
Pada pagi itu, Sita juga mengajak peserta Orhiba saling membagi pengalaman tentang apa yang sudah dirasakan dan manfaat dari beberapa kali melakukan senam tersebut. Mereka yang baru pertamakali ikut pun tak luput memberikan komentar apa yang dirasakan.
“Pada awalnya memang capek. Tapi kalau terus dilatih masalah itu tidak lagi terasa,” jelas Sita.
Budi Waluyo, yang sembilan tahun sudah aktif mengikuti senam Orhiba, mengaku sudah terbisa melakukan 200 gerakan putaran tangan. Baginya, Orhiba terbukti membawa banyak manfaat positif.
“Olahraga ini mudah diikuti oleh siapa saja, banyak berdampak positif, tidak saja untuk kesehatan juga kebugaran tubuh. Berbagai macam penyakit bisa disembuhkan hanya cukup menjalani latihan ini secara teratur,” tandas Budi yang memang terlihat awet muda di usia 50 tahun perkawinannya. “Saya merasa baru berusia 26 tahun. Meski di KTP lahir tahun 1935,” sambungnya dengan tawa.
Menurut Sita, senam Orhiba memberi energi alam yang diperoleh lewat latihan ini. Sehingga yang sudah melakukan senam ini akan merasakan tubuh seperti dimasuki energi baru yang benar-benar membuat semangat. Jadi pengertian dari Hiba – Hidup Baru, adalah setelah latihan olahraga ini fisik dan jiwa kembali seperti menjadi manusia baru.
“Tubuh kita seperti baterai, yang setiap saat bisa lowbatt. Jadi perlu di strum lagi. Nah Orhiba sebagai sarana yang menjadikan tubuh kita menjadi lebih bertenaga dan bergairah, seperti hak asal hidup,” ujar Sita memberi istilah.
Para peserta Orhiba yang dulunya memiliki penyakit berat, dengan rutin latihan kemudian berhasil disembuhkan. Kuncinya hanya dengan menjalani latihan ini secara teratur dan tidak boleh terputus.
“Memang harus terus dijalani latihan ini tiap harinya minimal 3 kali latihan. Bisa pagi, siang dan malam. Kalau sempat terputus, maka harus dimulai dari awal lagi. Kalau bisa dilakukan diluar rumah. Sehingga kita dapat merasakan langsung energi alam. Kalau di dalam bangunan bisa saja, asal ada sumber cahaya yang masuk ke dalam ruangan,” ungkap Sita.
Non Komersil
Sejarah Senam Orhiba telah ada sejak 50 tahun lalu. Pencetur ide senam ini adalah Bapak saerang. Tujuan senam ini adalah non komersil, Sehingga tujuan yang ingin dicapai oleh Orhiba, yakni mengembalikan hak hidup menjadi lebih baik, dapat merata dirasakan ke seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Sesuai misi Asihnya, maka Orhiba tidak berorientasi komersil. Jadi, siapapun bisa datang dan membawa manfaat dengan latihan Orhiba ini. Setelah tahu dasarnya, bisa di praktekan sendiri,” jelas Sita lagi yang telah 20 tahun berturut-turut menjadi sekretaris organisasi Senam Orhiba.
Demi tujuan non komersial juga, para pelatih Orhiba kerap mendatangi pasien Narkotika untuk disembuhkan tanpa dipungut biaya sama sekali. Juga mendatangi pasien berpenyakit berat untuk disembuhkan dengan latihan Orhiba.
Seperti dijelaskan ibu Rampengan – pelatih Orhiba yang berasal dari Bandung, seorang pasien yang gagal ginjal bisa disembuhkan dengan latihan yang diberikannya lewat olahraga ini. Padahal penyakitnya sudah terlalu berat untuk disembuhkan dengan medis kedokteran.
“Sudah banyak penyakit kronis bisa disembuhkan. Dan itu semua tergantung kemauan mereka untuk sembuh. Tugas saya hanya melatih cara tepat melakukan olahraga ini,” papar Rampengan yang melakukan tugas Asih ini tidak memungut bayaran.
“Tapi sekarang saya punya penghasilan tiap bulan. Alasannya sebagai pengganti transport. Padahal sejak awal saya tidak minta bayaran. Karena saya ikhlas melakukannya, sesuai misi Asih dari Orhiba membuat manusia menjadi sehat fisik dan jiwanya,” papar Rampengan.
Gagak Ginjal Bisa Sembuh
Bukti senam Orhiba bermanfaat dirasakan juga oleh H. Mohamad Sjofjan K.S, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Orhiba
“Terus terang, saya orang yang pernah gagal ginjal di tahun 1961. Akhirnya bisa sembuh dengan mengikuti latihan Orhiba. Makanya, kita tidak pungut bayaran atau mengadakan iuran anggota. Semuanya serba gratis. Karena kita disembuhkan oleh Orhiba tidak pakai bayaran. Jadi FOC alias Free Of Charge,” jelasnya yang berprofesi sebagai auditor seraya menjelaskan pertama kali membentuk kepengurusan Orhiba dari lima orang yang pernah mengalami penyakit termasuk dirinya.
Sjofjan menganggap kalau dikumpulkan peserta yang pernah ikut Orhiba sudah ribuan jumlahnya. Dan tersebar di banyak propinsi di Indonesia dan luar negeri. Hanya saja, karena memang tidak ada paksaan untuk menjadi anggota, membuat kegiatan dianggapnya lambat dikenal masyarakat luas.
“Tidak ada masalah. Kita memang tidak pakai sarana promosi di media. Cukup ujug-ujug orang jadi tahu pada akhirnya. Masalahnya, dulu pemerintah pernah menganggap kegiatan ini sebagai klenik. Karena dianggap Kok bisa sembuh tanpa diobatin,” papar Sjofjan.
Dijelaskan Sjofjan bahwa gerakan Orhiba menghasilkan banyak energi yang diperoleh dari alam semesta. Karena Auto Terapi yang berfungsi mengembalikan hak hidup badan manusia ini menjadi baru, akan terbentuk sel sel baru.
“Allah dengan ciptaan bumi dan langit, membuat kita diminta berpikir bagaimana caranya sembuh dari berbagai macam penyakit. Lalu diberi jalan olehNya lewat Orhiba ini. Karena sembuhnya tidak pakai bayaran, maka kita ingin mensosialisasikan gratis pada siapa saja,” tandas Sjofjan.
Gambar Gerakan HD Wallpaper Background Desktop PC Dan Handphone Via glitzmedia.co
Cara Download Gambar Desktop Wallpaper HD Gerakan Senam Silahkan Arahkan Cursor Mouse Anda Lalu Klik Kanan Gambar Kemudian "SAVE IMAGE AS.." Ukuran Gambar 1024px 768px Format:jpeg / pngDemikianlah ulasan singkat artikel Cara Hidup Sehat Alami Dengan Rahasia Senam Orhiba Agar Kesehatan Selalu terjaga sampai tua, mungkin gerakan senam lainya dilain waktu kami bagikan juga seperti fitness dan juga yoga, baca juga postingan sebelumnya yaitu 40 Gambar Tato Henna Mehndi India Di Jari Tangan Wanita
Biografi biodata profil sita sudjono senam Orhiba serta yoga Foto Gallery
Komentar
Posting Komentar