Bagaimana Jika Rekan Kerja Atau Teman Suka Teledor ? coba lakukan Trik Berikut
wahok.com - Bagaimana Jika Rekan Kerja Atau Teman Suka Teledor ? coba lakukan Trik Berikut
Memang sangat sulit bagi seseorang untuk hidup bisa sendirian dan berjauhan dengan keluarga, apa lagi kalau dia belum punya pasangan hidup / menikah.
Tapi terkadang ini merupakan tuntutan bila memang kita harus bekerja jauh d kota tempat seluruh keluarga kita tinggal. Ada yang melakukan ini karena terpaksa, ada juga dengan pertimbangan karena ingin mencoba mandiri untuk hidup berdikari. Ini memang menyenangkan.
Tapi terkadang hidup mandiri, bisa menyebalkan juga. Lama-kelamaan kita akan merasa kesepian dan kemudian berniat untuk mencari teman serumah. Bisa kita cari melalui iklan di media, cerita ke teman-teman atau dari tempat kita bekerja.
Mengasyikkan bisa tinggal serumah dengan orang seumur kita dan mempunyai pandangan yang sama terhadap suatu hal. Kita bisa saling tukar cerita, tentang apa saja, yang biasanya agak sulit bila kita lakukan terhadap orang tua atau adik dan kakak di rumah. Tinggal bersama teman dalam satu rumah juga bisa mendatangkan sedikit bencana bagi kita. Kita akan dibuat pusing karenanya.
Seperti yang terjadi pada Wati, ia mempunyai teman serumah selama beberapa bulan ini. Temannya ini menghilangkan kunci mobil Wati ketika awal-awal tinggal bersama Wati. Hingga membuat Wati harus membuat kunci baru dan temannya itu menyimpan satu.
Kemudian temannya ini mengendarai mobil tanpa ijin Wati dan merusak kaca mobil di sebelah pengemudi akibat tabrakan dengan sebuah truk. Setelah beberapa bulan barulah Wati membayar perbaikan mobil tersebut dan ingin agar kunci mobil diserahkan kepada Wati.
Namun, saat Wati membicarakan hal ini, temannya ini sangat sulit diajak berbicara. Wati sangat kebingungan menghadapi situasi ini, karena bagaimanapun teman serumahnya ini adalah sahabatnya sendiri.
Apa yang akan Anda lakukan bila Anda adalah Wati? Tentunya Anda juga akan merasa bingung bukan?! Ini hanya satu contoh dilema yang akan dihadapi oleh seseorang yang memutuskan untuk tinggal serumah dengan teman atau sahabatnya.
Anda mungkin tidak butuh musuh bila mempunyai teman seperti ini. Mungkin akan lebih mudah bila yang menjadi masalah adalah kunci rumah bukan kunci mobil. Ganti saja set kunci rumah Anda dan katakan bahwa Anda melakukannya untuk melindungi semua orang. Bila Anda dapat melakukan hal yang sama dengan kunci mobil Anda, maka lakukanlah juga terhadap kunci mobil Anda.
Biasanya kita menjadi mudah menyangkal ketika kita mengetahui bahwa diri kita bersalah. Teman Anda telah membayar kerugian. Kemungkinan dia merasa malu dan kecewa. Karenanya, hindari konfrontasi dan jauhi dia secara perlahan-lahan. Itu hal terbaik yang bisa Anda lakukan bila menghadapi situasi sulit seperti ini.
Jadi sebaiknya, sebelum memutuskan untuk hidup mandiri, pikirkanlah masak-masak akibat dan masalah-masalah yang nantinya akan dihadapi. Dan jangan lupa juga jika hidup mandiri untuk orang seusia 25 tahunan adalah sangat baik dan itu akan mendorong kita untuk bisa berpikir lebih realistis tentang kehidupan
Demikianlah Ulasan singkat tentang pertemanan, semoga berguna, baca juga postingan sebelumnya yaitu Khasiat Tahu Kedelai Turunkan Risiko Terkena Penyakit Jantung cara menasehati teman agar tidak tersinggung
Memang sangat sulit bagi seseorang untuk hidup bisa sendirian dan berjauhan dengan keluarga, apa lagi kalau dia belum punya pasangan hidup / menikah.
Tapi terkadang ini merupakan tuntutan bila memang kita harus bekerja jauh d kota tempat seluruh keluarga kita tinggal. Ada yang melakukan ini karena terpaksa, ada juga dengan pertimbangan karena ingin mencoba mandiri untuk hidup berdikari. Ini memang menyenangkan.
Tapi terkadang hidup mandiri, bisa menyebalkan juga. Lama-kelamaan kita akan merasa kesepian dan kemudian berniat untuk mencari teman serumah. Bisa kita cari melalui iklan di media, cerita ke teman-teman atau dari tempat kita bekerja.
Mengasyikkan bisa tinggal serumah dengan orang seumur kita dan mempunyai pandangan yang sama terhadap suatu hal. Kita bisa saling tukar cerita, tentang apa saja, yang biasanya agak sulit bila kita lakukan terhadap orang tua atau adik dan kakak di rumah. Tinggal bersama teman dalam satu rumah juga bisa mendatangkan sedikit bencana bagi kita. Kita akan dibuat pusing karenanya.
Seperti yang terjadi pada Wati, ia mempunyai teman serumah selama beberapa bulan ini. Temannya ini menghilangkan kunci mobil Wati ketika awal-awal tinggal bersama Wati. Hingga membuat Wati harus membuat kunci baru dan temannya itu menyimpan satu.
Kemudian temannya ini mengendarai mobil tanpa ijin Wati dan merusak kaca mobil di sebelah pengemudi akibat tabrakan dengan sebuah truk. Setelah beberapa bulan barulah Wati membayar perbaikan mobil tersebut dan ingin agar kunci mobil diserahkan kepada Wati.
Namun, saat Wati membicarakan hal ini, temannya ini sangat sulit diajak berbicara. Wati sangat kebingungan menghadapi situasi ini, karena bagaimanapun teman serumahnya ini adalah sahabatnya sendiri.
Apa yang akan Anda lakukan bila Anda adalah Wati? Tentunya Anda juga akan merasa bingung bukan?! Ini hanya satu contoh dilema yang akan dihadapi oleh seseorang yang memutuskan untuk tinggal serumah dengan teman atau sahabatnya.
Anda mungkin tidak butuh musuh bila mempunyai teman seperti ini. Mungkin akan lebih mudah bila yang menjadi masalah adalah kunci rumah bukan kunci mobil. Ganti saja set kunci rumah Anda dan katakan bahwa Anda melakukannya untuk melindungi semua orang. Bila Anda dapat melakukan hal yang sama dengan kunci mobil Anda, maka lakukanlah juga terhadap kunci mobil Anda.
Biasanya kita menjadi mudah menyangkal ketika kita mengetahui bahwa diri kita bersalah. Teman Anda telah membayar kerugian. Kemungkinan dia merasa malu dan kecewa. Karenanya, hindari konfrontasi dan jauhi dia secara perlahan-lahan. Itu hal terbaik yang bisa Anda lakukan bila menghadapi situasi sulit seperti ini.
Jadi sebaiknya, sebelum memutuskan untuk hidup mandiri, pikirkanlah masak-masak akibat dan masalah-masalah yang nantinya akan dihadapi. Dan jangan lupa juga jika hidup mandiri untuk orang seusia 25 tahunan adalah sangat baik dan itu akan mendorong kita untuk bisa berpikir lebih realistis tentang kehidupan
Demikianlah Ulasan singkat tentang pertemanan, semoga berguna, baca juga postingan sebelumnya yaitu Khasiat Tahu Kedelai Turunkan Risiko Terkena Penyakit Jantung cara menasehati teman agar tidak tersinggung
Komentar
Posting Komentar