Gedung TUA itu Serem ? Cerita Serem ini Masih Memiliki Kisah Misteri
wahok.com- Dibalik Cerita fakta unik Dunia Ada Sebuah Gedung tua masih misteri
Gedung-gedung tua peninggalan Hindia Belanda di Jakarta menyimpan kisah-kisah seram. Di Museum Fatahillah yang didirikan tahun 1707 misalnya, beberapa karyawannya mengaku sering melihat hantu: Empat kepala manusia terikat dan berputar mengikuti baling-baling kipas angin. Cerita seram lainnya juga terjadi di Gedung Arsip Nasional dan Gedung Kesenian Jakarta.
Dahulu, Museum Fatahillah merupakan kompleks penjara. Dua buah diantaranya merupakan penjara air untuk membuat 'kapok' penjahat kelas berat, seperti narapidana politik yang dianggap eksistensinya di luar dapat membahayakan posisi pemerintah Belanda. Tinggi penjara tak lebih dari tinggi normal lelaki dewasa, dilengkapi bola-bola besi untuk pengikat kaki para tahanan.
Tak sedikit para tahanan tewas karena kepalanya terus-menerus terkena tetesan air yang merembes dari atap penjara. Ada cerita mengenaskan yang datang dari penjara gedung ini. Pada waktu pemerintahan Adrian Valcknier, terjadi pembunuhan besar-besaran atas sejumlah orang Tionghoa, yang membangkang tak mau membayar pajak.
Setelah ditangkapi dan dimasukkan dalam penjara, beberapa hari kemudian tanpa melalui proses pengadilan, mereka dijatuhi hukuman pancung. Hukuman pancung dilaksanakan di halaman depan gedung, disaksikan oleh masyarakat luas dan para pejabat VOC yang mendapat tempat VIP di atas balkon.
Hukuman mati yang menimpa Pieter Erberweld, seorang indo Jerman-Siam yang ditangkap Belanda karena tuduhan merencanakan pemberontakan, juga cukup membuat kita merinding karena ngeri. Hukumannya terbilang kejam: kedua tangan dan kaki Erberweld diikat pada empat ekor kuda yang disuruh berlari kencang ke empat penjuru mata angin.
Konon sang penunggu ini kerap muncul dalam mimpi beberapa orang staf museum. Begitu bangun dari tidur, mereka sudah berpindah tempat dari lokasi tidurnya semula. Ada lagi cerita yang lebih seram, salah seorang staf yang kebagian tidur di ruang kantor museum, karena udara gerah, ia menyalakan kipas angin yang tergantung dilangit-langit.
Baca juag:
Beberapa peristiwa aneh juga sering terjadi di gedung Arsip Nasional yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Reyner De Klerk tahun 1760. Gedung yang berusia hampir menyamai lamanya penjajahan Belanda di Indonesia ini, memang terkenal seram. Diceritakan bahwa Raynier De Klerk seringkali menampakkan diri dalam bentuk -bentuk tertentu, baik dalam harum wangi-wangian mawarataupun bayangan.
Peristiwa yang cukup berbekas adalah saat Akbar Tanjung, yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara hendak memberikan sambutan saat pemugaran gedung usai, tahun 1998 lalu. Saat ia akan memulai pidatonya, tiba-tiba lampu mati. Hal ini berulang lagi saat satu acara diadakan di gedung itu tahun kemarin.
Salah satu cerita yang pernah dikabarkan sendiri oleh seorang staf Gedung Arsip Nasional (yang tak mau disebutkan namanya) adalah, bahwa awal dia bekerja di situ ia mendengar suara orang mengunci pintu-pintu. "Kreeek..,kreeek....!", tuturnya. Setelah itu ia mendengar suara kaki berjalan menjauh. Kejadian itu berlangsung terus selama beberapa hari. Setelah itu menghilang. Setelah gedung ini dipakai sebagai Gedung Arsip Nasional, konon banyak orang di tengah malam mendengar suara mesin tik di ruangan tempat De Klerk biasa menulis.
Selain kedua tempat itu, Gedung Kesenian Jakarta yang berada di Jalan Pos, Pasar Baru juga menyimpan kisah mistis. Gedung yang dibangun atas gagasan seorang seniman Belanda bernama Gabriel Besse du Pouget ini, sebenarnya telah berdiri sejak tahun l757, namun penggunaannya baru diresmikan pada tanggal 7 Desember l82l. Konon, bangunan yang pada masanya disebut dengan Schouwburg itu, menurut sebagian orang, memang memiliki cerita yang mampu membangunkan bulu kuduk.
Menurut masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Pasar Baru, bangunan yang telah berumur lebih dari satu setengah abad itu, memang ada penunggunya. Namun, sebagian dari mereka juga tidak tahu pasti bagimana asal muasal makhluk halus yang disebut-sebut sebagai hantu bule itu. Menurut cerita hantu bule itu memang ada. Kabarnya, ia adalah salah seorang seniman perempuan asal Belanda yang meninggal ketika di gedung itu tengah dipagelarkan satu pementasan. Entah bagaimana, tiba-tiba sebuah lampu yang berada di dalam gedung itu jatuh tepat mengenai bagian kepalanya. Kecelakaan tersebut membuat wanita itu tewas seketika.
Cerita lain yang tak kalah menariknya adalah ketika di tempat itu diadakan pementasan drama King Lear oleh mahasiswa ITB beberapa tahun lalu. Menurut salah seorang sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya, saat pementasan itu tengah berlangsung, sutradara sempat dikejutkan oleh kehadiran seorang pemeran raja yang sama di tengah-tengah panggung, lengkap dengan pakaian dan aksesorisnya. Seharusnya cuma ada satu orang raja, bukan dua. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, keesokan harinya sutradara itu langsung mengadakan selamatan.
Memang, cerita-cerita tentang hantu yang konon bersemayam di gedung-gedung tua, selalu asyik untuk dibicarakan dan kerap membuat kita merinding. Soal benar tidaknya, tak ada yang bisa memastikannya. Tapi siapa bisa menjamin gedung atau bangunan tempat Anda berkantor tak dihuni hantu?
Demikianlah Artikel Tentang cerita misteri, dan semua kembali kepada anda, lihat juga postingan sebelumnya yaitu daftar badai cuaca paling besar serta videowww.wahok.com foto gambar viral Gedung TUA itu Serem ? Cerita Serem ini Masih Memiliki Kisah Misteri Yang Tak Terpecahkan wah ok video asli hoax bukan
Gedung-gedung tua peninggalan Hindia Belanda di Jakarta menyimpan kisah-kisah seram. Di Museum Fatahillah yang didirikan tahun 1707 misalnya, beberapa karyawannya mengaku sering melihat hantu: Empat kepala manusia terikat dan berputar mengikuti baling-baling kipas angin. Cerita seram lainnya juga terjadi di Gedung Arsip Nasional dan Gedung Kesenian Jakarta.
Dahulu, Museum Fatahillah merupakan kompleks penjara. Dua buah diantaranya merupakan penjara air untuk membuat 'kapok' penjahat kelas berat, seperti narapidana politik yang dianggap eksistensinya di luar dapat membahayakan posisi pemerintah Belanda. Tinggi penjara tak lebih dari tinggi normal lelaki dewasa, dilengkapi bola-bola besi untuk pengikat kaki para tahanan.
Tak sedikit para tahanan tewas karena kepalanya terus-menerus terkena tetesan air yang merembes dari atap penjara. Ada cerita mengenaskan yang datang dari penjara gedung ini. Pada waktu pemerintahan Adrian Valcknier, terjadi pembunuhan besar-besaran atas sejumlah orang Tionghoa, yang membangkang tak mau membayar pajak.
Setelah ditangkapi dan dimasukkan dalam penjara, beberapa hari kemudian tanpa melalui proses pengadilan, mereka dijatuhi hukuman pancung. Hukuman pancung dilaksanakan di halaman depan gedung, disaksikan oleh masyarakat luas dan para pejabat VOC yang mendapat tempat VIP di atas balkon.
Hukuman mati yang menimpa Pieter Erberweld, seorang indo Jerman-Siam yang ditangkap Belanda karena tuduhan merencanakan pemberontakan, juga cukup membuat kita merinding karena ngeri. Hukumannya terbilang kejam: kedua tangan dan kaki Erberweld diikat pada empat ekor kuda yang disuruh berlari kencang ke empat penjuru mata angin.
Konon sang penunggu ini kerap muncul dalam mimpi beberapa orang staf museum. Begitu bangun dari tidur, mereka sudah berpindah tempat dari lokasi tidurnya semula. Ada lagi cerita yang lebih seram, salah seorang staf yang kebagian tidur di ruang kantor museum, karena udara gerah, ia menyalakan kipas angin yang tergantung dilangit-langit.
Baca juag:
- Cerita Orang ini Sukses Karena Dunia Maya Internet Serta Kiat
- Cerita Dan Fakta Tentang Wanita Diskotik Klub Malam
Beberapa peristiwa aneh juga sering terjadi di gedung Arsip Nasional yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Reyner De Klerk tahun 1760. Gedung yang berusia hampir menyamai lamanya penjajahan Belanda di Indonesia ini, memang terkenal seram. Diceritakan bahwa Raynier De Klerk seringkali menampakkan diri dalam bentuk -bentuk tertentu, baik dalam harum wangi-wangian mawarataupun bayangan.
Peristiwa yang cukup berbekas adalah saat Akbar Tanjung, yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara hendak memberikan sambutan saat pemugaran gedung usai, tahun 1998 lalu. Saat ia akan memulai pidatonya, tiba-tiba lampu mati. Hal ini berulang lagi saat satu acara diadakan di gedung itu tahun kemarin.
Salah satu cerita yang pernah dikabarkan sendiri oleh seorang staf Gedung Arsip Nasional (yang tak mau disebutkan namanya) adalah, bahwa awal dia bekerja di situ ia mendengar suara orang mengunci pintu-pintu. "Kreeek..,kreeek....!", tuturnya. Setelah itu ia mendengar suara kaki berjalan menjauh. Kejadian itu berlangsung terus selama beberapa hari. Setelah itu menghilang. Setelah gedung ini dipakai sebagai Gedung Arsip Nasional, konon banyak orang di tengah malam mendengar suara mesin tik di ruangan tempat De Klerk biasa menulis.
Selain kedua tempat itu, Gedung Kesenian Jakarta yang berada di Jalan Pos, Pasar Baru juga menyimpan kisah mistis. Gedung yang dibangun atas gagasan seorang seniman Belanda bernama Gabriel Besse du Pouget ini, sebenarnya telah berdiri sejak tahun l757, namun penggunaannya baru diresmikan pada tanggal 7 Desember l82l. Konon, bangunan yang pada masanya disebut dengan Schouwburg itu, menurut sebagian orang, memang memiliki cerita yang mampu membangunkan bulu kuduk.
Menurut masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Pasar Baru, bangunan yang telah berumur lebih dari satu setengah abad itu, memang ada penunggunya. Namun, sebagian dari mereka juga tidak tahu pasti bagimana asal muasal makhluk halus yang disebut-sebut sebagai hantu bule itu. Menurut cerita hantu bule itu memang ada. Kabarnya, ia adalah salah seorang seniman perempuan asal Belanda yang meninggal ketika di gedung itu tengah dipagelarkan satu pementasan. Entah bagaimana, tiba-tiba sebuah lampu yang berada di dalam gedung itu jatuh tepat mengenai bagian kepalanya. Kecelakaan tersebut membuat wanita itu tewas seketika.
Cerita lain yang tak kalah menariknya adalah ketika di tempat itu diadakan pementasan drama King Lear oleh mahasiswa ITB beberapa tahun lalu. Menurut salah seorang sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya, saat pementasan itu tengah berlangsung, sutradara sempat dikejutkan oleh kehadiran seorang pemeran raja yang sama di tengah-tengah panggung, lengkap dengan pakaian dan aksesorisnya. Seharusnya cuma ada satu orang raja, bukan dua. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, keesokan harinya sutradara itu langsung mengadakan selamatan.
Memang, cerita-cerita tentang hantu yang konon bersemayam di gedung-gedung tua, selalu asyik untuk dibicarakan dan kerap membuat kita merinding. Soal benar tidaknya, tak ada yang bisa memastikannya. Tapi siapa bisa menjamin gedung atau bangunan tempat Anda berkantor tak dihuni hantu?
Demikianlah Artikel Tentang cerita misteri, dan semua kembali kepada anda, lihat juga postingan sebelumnya yaitu daftar badai cuaca paling besar serta videowww.wahok.com foto gambar viral Gedung TUA itu Serem ? Cerita Serem ini Masih Memiliki Kisah Misteri Yang Tak Terpecahkan wah ok video asli hoax bukan
Komentar
Posting Komentar