4 Fakta Wajib Tante Ketahui Sebelum Pacaran Dengan Pria Yang Lebih Muda
Saat ini banyak wanita dan pria yang sudah berumur suka online disosial media facebook, twitter dan juga instagram untuk mencari pasangan agar bisa berkencan walau hanya sebatas dunia maya, tapi tidak menutup kemungkinan mereka menyamarkan usianya agar lebih muda dan sedikit edit foto agar tampak cantik dan ganteng.
Percintaan antara mahasiswa dan dosen selalu mengundang cerita sensasional. Jadi bahan obrolan di sana sini, dan akhirnya jadi gosip terpanas di kampus. Itulah yang dialami Alexa, wanita cerdas yang menjadi dosen di fakultas teknik sebuah universitas swasta terkemuka.
Alexa adalah wanita dewasa yang cantik, masih tergolong muda (di banding dengan staf pengajar lainnya), dan cukup trendy. Gayanya yang lady like dan tatanan rambutnya yang selalu apik memang terlihat agak 'mencolok' di lingkungan fakultas yang dipenuhi oleh kaum adam itu. Di luar semua itu, Alexa juga seorang wanita yang pandai bergaul. Ia bergaul dengan hampir semua kalangan di kampus, dari dekan, mahasiswa, sampai office boy kampus.
Karena kepandaian bergaulnya itulah Alexa banyak disukai para mahasiswanya. Sampai akhirnya ia pun kejatuhan yang namanya cinta. Tadinya Alexa hanyalah sebatas pembimbing skripsi Era, mahasiswa tingkat akhir di fakultas itu. Karena seringnya bersua dan bertukar pikiran, mereka pun pada akhirnya sama-sama menemukan kecocokan satu sama lain dan sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Singkatnya, Alexa dan Era akhirnya berpacaran, walau beda usia yang cukup jauh (10 tahun) sempat merisaukan hati keduanya.
Baca Juga:
Alexa dan Era saling menyesuaikan diri, dan berniat menjembatani perbedaan usia antara mereka. Alexa berusaha tampil lebih 'muda'. Dan ia pun kini tak lagi bersikap terlalu 'mandiri' lagi. Sesekali Alexa minta di antar Era ke toko buku, atau sekadar minta ditemani makan malam. Padahal semua kegiatan itu biasa dilakukannya sendiri. Era, meski tak kuasa menutupi wajahnya yang 'imut-imut', juga mulai menambah 'kadar' kelelakiannya. Misalnya, ia berusaha tampil sebagai laki-laki dewasa dengan selalu mendampingi dan melindungi Alexa.
Dalam beberapa hal, tampaknya hubungan itu oke-oke saja, meski dalam banyak hal, Alexa (tak dipungkiri) lebih sering tampil sebagai pengambil keputusan. "Ya....tingkat kematangan yang berbeda pasti akan melahirkan masalah yang cukup berarti," begitu komentar teman-teman dekat Alexa. Benar saja, ganjalan di hati Alexa yang sejak awal mengganggu, terus menerus mengganggu pikirannya. Sampai kapan ia harus 'membimbing' Era untuk menjadi laki-laki dewasa yang dapat mendampinginya?
Memulai sebuah hubungan dengan beda usia yang signifikan (10 tahun ke atas) memang tak sama dengan memulai suatu hubungan asmara tanpa beda usia yang berarti. Artinya, untuk hubungan dengan perbedaan usia yang jauh, masalah akan lebih banyak mengintai. "Karena salah satu pihak (yang lebih tua) pasti akan mempunyai latar belakang pengalaman yang lebih banyak, sehingga ia pun akan lebih matang dalam menghadapi kehidupan," demikian kometar Barbara Angelis, seorang pakar asmara dan seks. Masalah itu, menurut Barbara, sama sekali tak dapat diabaikan begitu saja.
Baik Alexa maupun Era tak dapat main 'kucing-kucingan' dengan masalah yang ada. Dengan berpura-pura tak ada masalah, maka hubungan itu semakin terancam untuk bubar. Barbara menganjurkan, baik pihak wanita (yang lebih tua) maupun pria, harus membicarakan dan membahas masalah yang terjadi secara terbuka dan jujur. Dengan berbekal cinta saja, masalah tak mungkin dapat terjembatani. "Cinta harus dibarengi dengan komunikasi yang baik dan jujur," demikian ungkap Barbara.
Berbagai kemungkinan kendala yang umum terjadi pada pasangan dengan beda usia yang jauh adalah sebagai berikut:
1.Kesabaran Anda akan diuji. Anda akan terus menerus menjalani masa 'proses belajar'. Masalah serumit apapun, menurut Anda akan terselesaikan (karena Anda sudah berpikiran matang). Sedangkan bagi si dia, masalah rumit seolah-olah akan membuat dunianya kiamat. Di sinilah bimbingan Anda diperlukan. Dan, Anda harus... sabar!
2.Anda menjadi 'ibu' baginya. Karena banyaknya hal yang harus Anda bimbing, maka Anda akan tergelincir pada peran ibu yang semestinya bukan Anda yang melakukannya. Bukankah Anda kekasihnya?
3.Secara finansial, Anda lebih mapan. Tak dapat dipungkiri, Anda terlebih dulu hidup mandiri dan bekerja. Karena itu, Anda akan lebih banyak memutuskan berbagai hal ketimbang si dia. Misalnya, kemana akan berlibur, merayakan hari valentine di restoran mana, dan lain-lain
4.Tergoda untuk 'mengontrol'nya. Ingat, jika sebuah hubungan di dominasi oleh salah satu pasangan, artinya hubungan itu sudah tak sehat lagi
Siapkah Anda menghadapi kendala-kendala seperti di atas? Jika siap, dan Anda mau berjuang demi kelangsungan cinta Anda dengannya, maka teruskanlah hubungan itu. Jika ragu, tundalah dulu sampai Anda benar-benar siap. Yang pasti, jangan sesekali mengabaikan masalah yang ada!
Terimakasih Telah Baca Postingan 4 Fakta Wajib Tante Ketahui Sebelum Pacaran Dengan Pria Yang Lebih Muda, Semoga Bisa Berguna Dan ber-manfaat, Baca Juga Postingan Terbaru Admin Yaitu Cara Pacaran Zaman Now Agar Terlihat Romantis Menginap Di Rumah Kekasih, Apa Kata Warga Net ?
Komentar
Posting Komentar