Benarkah Minum Wine Bisa Kurang Resiko Penyakit Stroke ?
Menikmati tegukan demi tegukan dari segelas wine jenis minuman dari anggur yang mengandung alkohol tampaknya kini jadi suatu hal yang disarankan untuk kesehatan.
Masa iya minuman beralkohol jadi anjuran ? Simpan dulu keheranan Anda, karena baru-baru ini Reuters Health melaporkan, wanita yang mengkonsumsi 1-2 gelas wine / hari cenderung terkena resiko lebih kecil dari serangan ischemic stroke (stroke yang disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah sehingga oksigen tak bisa sampai ke otak).
Asal Usul Minuman Khas Orang Eropah ini sudah dikenal sejak lama, Namun untuk konsumsi wine harus dibatasi sesuai anjuran, karena jika Anda lupa diri minum bergelas-gelas wine, bukan kesehatan yang Anda raih melainkan sebaliknya, itu harus anda ingat.
Tetapi Uniknya, riset menunjukkan bahwa para wanita yang terbiasa minum wine adalah wanita yang juga pantang merokok, kadar kolesterolnya tergolong normal dan umumnya mereka berpendidikan.
Dari seluruh minuman beralkohol, wine tampil sebagai jenis minuman yang paling protektif. Ini disebabkan oleh kandungan flavonoids, zat antioksidan yang terkandung dalam wine, yang berfungsi melindungi tubuh dari penyakit jantung dan kanker.
Selain itu, flavonoids yang juga ditemukan pada sayur dan buah segar, juga merupakan radikal bebas yang mampu membuat sel tubuh terhindar dari kerusakan.
Setelah membaca berita kesehatan yang satu ini, Anda tak perlu buru-buru memutuskan untuk segera membeli wine di supermarket dan mulai mengkonsumsinya, karena menurut National Stroke Association, bagaimanapun, orang yang tak terbiasa minum minuman beralkohol tidaklah dianjurkan untuk memulainya
Terimakasih Telah Baca Postingan Benarkah Minum Wine Bisa Atasi Resiko Penyakit Stroke ?, Semoga Bisa Berguna Dan ber-manfaat, Baca Juga Postingan Terbaru Admin Yaitu 6 Tips Bagaimana Cara Menawarkan Transaksi Yang Lebih Baik Untuk karir
Komentar
Posting Komentar